Melihat beberapa motif, ada beberapa alasan karyawan resign (keluar) dari
sebuah perusahaan. Alasan-alasan tersebut dapat dipengaruhi karena masalah
pribadi, ekonomi/upah, keluarga, teman kerja, jarak dan lain-lain. Tulisan ini
diringkas dari beberapa alasan karyawan resign ditempat kerja, satu tahun
terakhir.
Didapatkan dari data yang ada bahwa, upah yang tinggi, manajemen yang
solid, kondisi kerja yang mendukung karir tidak langsung menjamin 100%
seseorang untuk bertahan disebuah manajemen.
Berikut ulasan singkat alasan karyawan resign di sebuah perusahaan.
UPAH
Upah sebagai sebagai salah satu faktor yang mempengaruhi tingkat turn
over karyawan. Besarnya upah yang dijanjikan ditempat baru dibandingkan dengan
upah yang diterima saat ini, menjadi pertimbangan seorang karyawan memilih
tempat kerja baru, atau tetap bertahan. Apalagi dengan tuntunan kebutuhan hidup
yang tinggi, membuat seorang karyawan harus berpikir ulang mengenai upah.
Dilihat dari jenis, kelamin, faktor upah lebih tinggi bagi laki-laki dari
pada perempuan, apalagi seorang laki-laki yang sudah berkeluarga.
KARIR
Faktor karir, merupakan alasan karyawan resign selanjutnya, setelah upah.
Pencatuman faktor karir sebagai alasan resign banyak ditemukan pada karyawan
tetap, dibandingkan dengan karyawan kontrak, dengan masa kerja lebih dari satu
tahun. Dilihat dari umur, pencatuman alasan karir sebagai alasan resign lebih
banyak karyawan berusia muda antara 20 – 35 tahun dengan level pekerjaan dari
staff sampai supervisor. Keadaan manajemen yang tidak memperhatikan aspek ini,
akan kehilangan karyawan yang potensial.
KONFLIK
Konflik juga merupakan bagian dari alasan seorang karyawan keluar. Konflik
ini bisa terjadi antara bawahan, atasan, kolega, ataupun teman kerja. Walau faktor
konflik ini tidak dominan, tetapi ada beberapa karyawan yang memilih tempat
kerja yang suasana “adem”, harmonis, suasana bersahabat dan rendah tekanan.
JARAK TEMPAT KERJA
Jauhnya tempat kerja dengan rumah, membuat karyawan harus berpikir ulang
dengan pekerjaannya. Apalagi bagi karyawan yang sudah berkeluarga, faktor jarak
menjadi pertimbangan utama. Rumah yang jauh dari tempat kerja, biasanya akan
menjadi faktor masalah yang lain seperti kecapean ditempat kerja, sering
terlambat, yang membuat unjuk kerja karyawan tersebut kurang optimal, sehingga
seorang karyawan biasanya harus mengambil keputusan pindah tempat tinggal dekat
tempat kerja, atau pindah kerja didekat tempat tinggal.
HABIS KONTRAK KERJA
Kontrak kerja merupakan salah satu alasan mengakhiri hubungan kerja
dengan perusahaan. Status sebagai karyawan kontrak, membuat seorang karyawan
harus berpikir mencari pekerjaan baru. Walaupun pemerintah sudah menetapkan
peraturan bahwa kontrak maksimal dua kali, dan hanya dapat diperpanjang yang ketiga
kali, tetapi beberapa perusahaan bermain-main mengenai status karyawan kontrak.
Perusahaan biasanya merasa enggan mengangkat karyawan kontrak menjadi karyawan
tetap, dengan beberapa alasan. Hal ini yang membuat karyawan dengan status
kontrak akan memilih resign/pindah jika ada tawaran karyawan tetap ditempat
lain.
ALASAN LAIN
Alasan lain tetap ada, walaupun alasan ini jarang bahkan biasanya
bersifat personal. Alasan resign yang lain seperti, keluarga (harus mengurus
anak bagi perempuan), focus kuliah bagi yang meneruskan pendidikan, isterahat
karena merasa pusing dengan pekerjaan dan lain-lain.
Post a Comment